SISTEM
INFORMASI PRODUKSI
I.
KONSEP
DASAR
Pengertian
Sistem
a. Menurut Raymond McLeod
Sistem
adalah himpunan dari unsur-unsur yang saling berkaitan sehingga membentuk suatu
kesatuan yang utuh dan terpadu.
b. Menurut Bertalanffy
Sistem
adalah sekumpulan komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk
mencapai tujuan yang sama.
c. Menurut W. Gerald Cole
Sistem
adalah suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang
disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh, untuk melaksanakan suatu
kegiatan atau fungsi utama dari perusahaan.
Kesimpulan:
Sistem
adalah seperangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu
tujuan bersama.
Pengertian
Informasi
a. Menurut Raymond
Mc.leod
Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si
penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau
mendatang .
b. Menurut George H. Bodnar
Informasi
adalah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil
keputusan yang tepat.
c. Menurut Gordon B. Davis
Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.
Kesimpulan:
Informasi
dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk
yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Pengertian
Sistem Informasi
a. Menurut Gordon B. Davis
Sistem
informasi adalah suatu sistem yang menerima masukan data dan instruksi,
mengolah data tersebut sesuai dengan instruksi dan mengeluarkan hasilnya.
b. Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis
Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan.
c. Erwan Arbie
Sistem
informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan
pengolahan transaksi harian, membantu dan mendukung kegiatan operasi, bersifat
manajerial dari suatu organisasi dan membantu mempermudah penyediaan laporan
yang diperlukan.
Kesimpulan:
Sistem
informasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terintegrasi secara
optimal dan berbasis komputer yang dapat menghimpun dan menyajikan berbagai
jenis data yang akurat untuk berbagai macam kebutuhan.
Pengertian Produksi
a. Menurut
Reksohadiprodjo dan Gitosudarmo
Produksi merupakan penciptaan/ penambahan faedah bentuk, waktu, dan tempat
atas faktor-faktor produksi sehingga lebih bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan
manusia. Proses transformasi/ perubahan bentuk faktor-faktor tersebut disebut
proses produksi.
b. Menurut
Horngren
Produksi merupakan koordinasi dan pemasangan (assembly) dari sumber daya
untuk menghasilkan barang atau menghantarkan jasa
Kesimpulan:
Produksia dalah suatu proses konversi/ perubahan yang berupa sumber daya
untuk menghasilkan keluaran berupa barang atau jasa agar dapat berguna untuk
memenuhi kebutuhan manusia
Pengertian
Sistem Informasi Produksi
a. Menurut
Bonar dan Hopwood
Sistem informasi produksi adalah system informasi manajemen yang
menyediakan informasi untuk digunakan oleh fungsi produksi
b. Menurut
Guswana
Sistem
informasi produksi adalah pendukung kegiatan operasional yang tergantung kepada
beberapa aspekmeliputi organisasi, teknologi, sumber daya manusia, penjualan produk pesanan pasar.
c. MenurutMukhamad
Huda
Sistem informasiproduksimerupakansistemyang digunakan untuk mendukung fungsi produksi, yang
mencakup seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian
proses untuk memproduksi barang atau jasa.
Kesimpulan :
Sistem
informasi produksi adalah suatu system berbasis komputer yang bekerja dalam
hubungannya dengan system informasi fungsional lainnya untuk mendukung
manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan kegiatan
produksi suatu perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses
dan output.
II. MODEL
SISTEM INFORMASI PRODUKSI
Sistem
Informasi Produksi termasuk dalam kerangka kerja Sistem Informasi
Manajemen (SIM) secara keseluruhan. Sistem informasi Produksi lebih
menekankan kepada proses produksi yang terjadi dalam sebuah lantai produksi,
mulai dari input bahan mentah hingga output barang jadi, dengan
mempertimbangkan semua proses yang terjadi.
Subsistem
Input
Keterangan :
1. Subsistem
Input (yang
mengumpulkan data dan informasi dari dalam perusahaan dan lingkungannya).
a. Sistem informasi akuntansi
Mengumpulkan
data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang
menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasok. Sebagai contoh, pegawai
produksi memasukan data kedalam terminal dengan menggunakan kombinasi media yang
dapat dibaca mesin dan keyboard. Media tersebut sering berbentuk dokumen
dengan barcode yang dapat dibaca secara optik. Media lain
meliputi dokumen dengan tanda pensil yang dapat dibaca secara optik, dan kartu
plastik dengan garis-garis catatan yang dapat dibaca secara magnetis. Setelah
dibaca data tersebut ditransmisikan kekomputer pusat untuk memperbarui
database.
b. Sub sistem industrial engineering
(IE)
Industrial
Engineering merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang mempelajari
operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan. Industrial engineering
terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus dari dalam perusahaan yang
menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu produksi.
c. Sub sistem intelijen manufaktur
Subsistem
intelijen manufaktur berfungsi agar manajemen manufaktur tetap mengetahui
perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja, material dan mesin. Adapun
yang termasuk dalam sub sistem intelijen manufaktur adalah :
1. Informasi pekerja, manajemen
manufaktur harus memperhatikan serikat pekerja yang mengorganisasikan para
pekerja perusahaan. Baik dalam sistem kontrak, tak berjangka maupun borongan.
2. Sistem formal, manajemen manufaktur
memulai arus informasi pekerja dengan menyiapkan permintaan pekerja yang
dikirimkan ke departemen sumber daya manusia. Sumber daya manusia kemudian
mengumpulkan informasi dari berbagai elemen lingkungan dan menhubungakan kepada
pihak pelamar.
3. Sistem informal, arus informasi antar
pekerja dan manajemen manufaktur sebagaian besar bersifat informal arus itu
berupa kontak harian antara pekerja dan manajer mereka.
Kegiatan-kegiatan
yang terjadi di dalam intelijen manufaktur :
· Pengumpulan
(pendokumentasian) data dari lingkungan
· Pengujian
data,
· Pemeliharaan
data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data.
· Keamanan
data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data
· Pengambilan
data, bisa dalam bentuk laporan, untuk memudahkan pengolahan data yang lain.
2. Database(tempat penyimpanan data).
Database adalah
suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi, diatur dan disimpan menurut
cara tertentu sehingga mudah dalam hal pengambilan kembali. Beberapa data dalam
database adalah unik bagi fungsi produksi, tetapi banyak yang berbagi dengan
area fungsional lain. Data yang masuk ke dalam database berasal dari subsistem
input, yaitu :
a. Sumber Internal, terdiri dari
SIA,danSistem Industrial Engineering
(IE)
Data internal
merupakan data intern sistem keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data
menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM),
material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan
seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan
lain-lain.
b. Sumber Eksternal, terdiri dari
Intelijen Manufaktur.
Data eksternal
perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment) yang
mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Contoh data
eksternal adalah data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR,
listrik, dll.Data-data ini biasanya berguna untuk perhitungan biayadalam
manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses.
3. Subsistem
Output(yang
mengubah data menjadi informasi)
Informasi
yang dihasilkan dari hasil pengolahan data yang dapat dibagi menjadi 3 bagian
yaitu produksi, persediaandan kualitas,
dimana ketiganya ini tidak meninggalkan unsur biaya
yang terjadi di dalamnya.
a. Sub sistem produksi
Adalah
segala hal yang bersangkutan dengan proses yang terjadi disetiap divisi kerja
ataupun departemen yang mengukur produksi dalam halwaktu, menelusuriaruskerjadarisatu
langkah ke langkah berikutnya.
b. Sub sistem persediaan
Tingkat
persediaan perusahaan sangat penting karena menggambarkan investasi yang besar.
Tingkat persediaan suatu barang dipengaruhi oleh jumlah unit yang dipesandaripemasoksetiapkalinya,
dantingkatpersediaan rata-rata
dapatdiperkirakandariseparuhkuantitaspesananditambah safety stock.
Subsistempersediaanmemberikanjumlahstok, biaya holding, safety stock , dan
lain-lain berdasarkanhasilpengolahan data dari input.
Subsistempersediaanbiasanyamemiliki proses pembelian (purchasing)
danpenyimpanan (inventory). Dan fungsidari sub sistem persediaan adalah mengukur
volume aktifitasproduksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi bahan
jadi.
c. Sub sistem
kualitas
Adalah semua
hal yang berhubungan dengan kualitas, baik waktu, biaya, performa kerja, maupun
pemilihan supplier. Fungsi dari sub sistem kualitas adalah mengukur kualitas
material saat material diubah. Banyak hal lain yang bukan unsur
mutlak kualitas namun perlu masuk dalam unsur kualitas seperti proses (Process
Control), Perawatan (Maintenance), danSpesifikasi (Specification)
baik produk jadi maupun material. Sub
sistem kualitas mempunyai pendekatan khusus untuk meningkatkan kualitas produksinya dengan menggunakan
total quality management (TQM)
yaitu manajemen keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa
yang pentingbagisemuapelanggan. TQM menyediakan kerangka kerja bagi semua
aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan kualitas. Dalam kerangka ini subsistem kualitas menyediakan bagian manajer informasi
yang mengungkapkan seberapa jauh produk perushaan mencapai sasaran kualitas.
d. Sub sistem biaya
Komponen
biaya termasuk dalam semua subsistem yang ada.
Tujuan perusahaan manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan dari hasil penjualan produknya.
Oleh karena itu, sebuah sistem informasi tidak akan pernah terlepas unsur biaya yang
terjadi di dalamnya. Sub sistem biaya berfungsi untuk mengukur biaya yang
terjadiselama proses produksiterjadi. Unsur-unsurpengendalianbiayaadaduayaitustandarkerja
yang baikdansistemuntukmelaporkanrinciankegiatansaatterjadinya proses produksi
yang akurat. Sub sistem biaya dibagi menjadi dua yaitu :
1. Biaya Pemeliharaan
Biaya
pemeliharaan atau biaya penyimpanan biasanya dinyatakan sebagai presentase
biaya tahunan dari barang. Dan biaya tersebut mencakup faktor-faktor seperti
kerusakan, pencurian, keusangan, pajak dan asuransi.
2. Biaya Pembelian
Adalah yang
mencakup biaya-biaya yang terjadi saat material dipesan, waktu pembelian, biaya
telp, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dan sebagainya.
III. UNSUR
SISTEM INFORMASI PRODUKSI
Manajemen produksi dan operasi merupakan manajemen dari suatu sistem
informasi yang mengkonversikan masukan (input) menjadi keluaran (output) yang
berupa barang atau jasa. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan fungsi produksi
dan operasi memerlukan serangkaian kegiatan yang merupakan suatu sistem.
Sistem produksi mempunyai unsur-unsur yaitu masukan, pentransformasian dan
keluaran. Sedang produksi dan operasi merupakan suatu sistem untuk meyediakan
barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan dan akan dikombinasi oleh anggota
masyarakat.
semoga bermanfaat ya :)